Energi Terbarukan Dimulai Dari Kita Untuk Masa Depan
Kami percaya bahwa Energi Terbarukan akan
memberikan manfaat yang maksimal bagi
semua orang, dari saat ini hingga di masa
depan. Namun untuk dapat menemukan dan
memanfaatkan energi tersebut diperlukan
adanya suatu keahlian dan suatu komitmen
untuk melakukannya. Dan kami hadir untuk hal
tersebut.
Energy in Indonesia
no
|
energi
|
SUMBER DAYA
|
POTENSI DUNIA(%)
|
KETERANGAN
|
1 |
Minyak Bumi (miliar barel) |
56.6 |
0.5 |
10 tahun habis, ekspor |
2 |
Gas Bumi (TSCF) |
334.5 |
1.4 |
30 tahun habis, ekspor |
3 |
Batubara (miliar ton) |
104.8 |
3.1 |
50 tahun habis, ekspor |
4 |
Panas Bumi |
29.000 MW |
40 |
Jangka Panjang |
5 |
Tenaga air |
75.670 MW |
0.02 |
Sulit pengembangan skala besar domestik. |
6 |
Mini Mikro Hydro |
769,69 MW |
- |
7 |
Biomass |
49.810 MW |
- |
8 |
Tenaga Surya |
4.80 KWh/m2/day |
- |
9 |
Tenaga Angin |
3-6 m/s |
- |
10 |
Uranium |
3.000 MW |
- |
Pemikiran Dasar
Energi listrik merupakan syarat mutlak untuk mendukung keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Indonesia dengan penduduk sekitar 250 juta orang di tahun 2013, membutuhkan pasokan energi yang sangat besar.
Kebutuhan energi listrik Indonesia di tahun 2013 sekitar 193 Tera Watt hour (TWh) dan diperkirakan
akan meningkat sekitar 600 TWh pada 2025. Saat ini Indonesia baru dapat memenuhi pasokan 48 ribu megawatt (MW),
sehingga untuk memenuhi pasokan di 2025 masih membutuhkan tambahan 90.000 MW. Dengan pertumbuhan ekonomi
rata-rata 5,5% (2002-2012), Indonesia setidaknya membutuhkan pertumbuhan pasokan listrik minimal 13%/tahun,
sedangkan pasokan listrik hanya bertambah sekitar 10% setiap tahunnya.
Kebijakan Energi di Indonesia
Dengan dikeluarkannya UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi, Peraturan Presiden (Pepres) No. 5 tahun 2006,
dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 22/2012 tentang Harga Jual Listrik (Feed-in Tariff), diharapkan usaha
Panas Bumi memiliki kepastian hukum dalam pengembangan panas bumi di Indonesia sebagai sumber energi alternatif
yang bersifat terbarukan.
Energi di Indonesia
Sampai tahun 2013, sebanyak 276 area panas bumi telah teridentifikasi dan diprediksi memiliki cadangan panas bumi sebesar 29.000 MW.
Dari 276 area tersebut, Gunung Tampomas telah dilakukan eksplorasi dan telah ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Pertambangan (WKP)
Panas Bumi dengan potensi sebesar 55 MW dengan luas WKP 27.000 Ha.